Jumat, 21 September 2012

Jangan Sekolah Tinggi-Tinggi Nak…


Jangan Sekolah Tinggi-Tinggi Nak…

Jangan sekolah tinggi-tinggi Nak, jika itu hanya akan membesarkan kepalamu. Kemampuan dan modal telah banyak Tuhan anugrahkan padamu.
Tuhan ciptakan otak dan seluruh komponennya dalam kesempurnaan yang tidak mungkin seorang sarjana manapun menirunya. Maka gunakanlah ia untuk memikirkan keagunganNYA. Gunakanlah otakmu hanya untuk berpikir positif karena engkau pun dicipta untuk menebar kepositifan melalui kebaikan yang seharusnya engkau perbuat dari waktu ke waktu.
Tuhan ciptakan seluruh indera agar engkau mudah membangun persepsi yang baik tentang apa pun. Tuhan tidak mencipta matamu untuk kau isi dengan sorot kesinisan dan kebencian, maka gunakanlah matamu untuk merangkum keindahan dari setiap apa pun. Tuhan tidak mencipta telingamu untuk menyerap suara-suara kebencian dan kedengkian, maka waspadalah terhadap mereka yang mencoba mengotori telingamu dengan buaian kalimat indah namun justru berbisa dan kan menghancurkanmu. Tuhan tidak mencipta hidungmu untuk menilai bahwa bau busuk itu indah, maka waspadalah dan bersikap obyektiflah, busuk adalah busuk, dan harum adalah harum. Tuhan tidak mencipta lidahmu untuk engkau gunakan menusuk hati orang-orang sekitarmu, maka waspadalah karena lisanmu tak ubahnya sebuah pedang yang sewaktu-waktu dapat melukai orang lain. Dan lagi anakku, Tuhan tidak mencipta tangan dan kakimu untuk kau ayun dan kau langkahkan ke sisi yang justru akan menyeretmu pada kenistaan, maka pikirkanlah setiap gerak dan langkahmu agar selalu terjaga pada arah kebaikan.
Lalu bagaimana engkau dapat mengikuti nasihatku ini? Di dalam tubuhmu terdapat hati yang jauh di dasarnya terdapat sebuah telaga nurani yang kan memberimu pertimbangan tentang baik dan buruk. Sang nuranilah yang kan membimbingmu ke arah mana otakmu menyerap seluruh pengetahuan, dan ke sisi mana seluruh inderamu akan digunakan. Karena, jika engkau sisihkan nuranimu, maka otak dan seluruh inderamu hanya justru akan membawamu kepada kekotoran dan kejahanaman.
Maka rajinlah engkau menyelam ke dasarnya. Peliharalah kebersihannya, karena manakala engkau lengah membiarkannya kotor dan dipenuhi sampah, maka engkau kan sulit mencari sang nurani.
Sekolah memang penting sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, namun lebih penting lagi adalah menjaga dirimu tetap di jalan kebenaran. Maka terhadap pengetahuan yang telah engkau dapat dari sekolah, maka aplikasikanlah untuk kebaikan. Sebab, pada setiap pengetahuan yang engkau dapat terdapat tanggung jawab untuk mengejawantahkannya dalam wujud indah yang membaikkan untuk sesamamu.
Layla, anakku… Cukuplah ini pesanku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar